PAMEKASAN - Sungguh naas nasib seorang nenek yang berstatus janda warga Dusun Biris Daya, Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, diduga menjadi korban keganasan perampok yang ditemukan beberapa luka pada bagian kepala, Jumat (15/7/2022) sekira pukul 04.15 WIB.
Peristiwa tindak pidana pencurian dan kekerasan yang diduga berlatar belakang perampokan tersebut pertama kali ditemukan oleh Amamul Ikhsan (20), warga Dsn Biris Daya, Ds. Tambung, Kec. Pademawu Pamekasan. Korban bernama Sura (62 thn) ditemukan dalam kondisi mengalami luka di pipi sebelah kanan, luka pada pelipis kanan, luka pada bibir hingga keluar darah dan pada belakang kepala benjol.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS saat dikonfirmasi wartabhayangkara.com pada Jum'at (15/7/2022), membenarkan adanya Curas di Dsn. Biris Daya Ds. Tambung Kec. Pademawu Pamekasan.
Informasi yang diperoleh, bahwa korban Sura (62), dalam keseharian memakai perhiasan dan setiap malam hari menemani keluarga dari K. Haedar yaitu Ibu Juhairiyah. korban Sura (62), sebelum subuh sudah meninggalkan rumah ibu Juhairiyah, berangkat seorang diri untuk menuju tempat ibadah.
"Beberapa saat kemudian, sekira pukul 04.15 WIB, Amamul Ikhsan (20), yang pertama kali menemukan korban, mendengar ada suara teriakan, dan seketika itu melihat dari jendela rumahnya dan di temukan seorang nenek, yakni korban Sura (62) sedang tergeletak di sela - sela tumpukan kayu jati, tepatnya di sebelah utara rumahnya, " bebernya.
''Saat itu, Amamul Ikhsan (20) selaku saksi yang pertama kali melihat korban sudah mengalami luka dan mengeluarkan darah, '' jelasnya.
Dengan ditemukannya seorang perempuan yang tergeletak dan masih hidup, maka Amamul Ikhsan (20) langsung memberitahukan orang tuanya dan langsung mendatangi korban.
Dan selanjutnya dari lokasi kejadian menggotong korban ke depan rumah orang tua Amamul Ikhsan (20) yakni rumah Murakip dan atau depan rumah menantu Murakip yakni Abdul Bari (33), yang beralokasi di Dsn Biris Daya, Ds Tambung, Kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Baca juga:
Polisi Berhasil Jemput MSAT di Pesantrennya
|
Mengetahui hal itu, selang berapa menit kemudian, petugas kepolisian langsung meluncur ke lolasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sewaktu di bawa ke rumah Murakip, kondisi Korban Sura (62) masih hidup dan tidak sadarkan diri, namun beberapa menit kemudian korban Sura (62) nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di gardu depan rumah Murakip, dan setelah itu, keluarga besar Murakip langsung membawa korban ke rumahnya.
Menurut AKP Nining, dari kondisi beberapa luka yang dialami pada kepala korban serta perhiasan milik korban Sura (62 thn) yang hilang berupa, Kalung, cincin 3 buah dengan tafsir sekitar sebesar Rp 10 juta hilang. Seorang nenek, Sura (62) merupakan korban pencurian dan kekerasan. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, " pungkasnya. (Jon)